Para Ahli Merubah Robot Menjadi Senjata Mata-Mata

Pic: News.Sky.Com

Robot Senjata Mata-Mata - Perusahaan keamanan IOActive menguji sekitar 12 perangkat yang di buat untuk keperluan rumah,bisnis dan industri.Dalam sebuah laporan mengatakan bahwa di temukan mengandung kerentanan kritis yang memungkinkan para penyerang dapat mengendalikannya dari jarak jauh.

Note :

Acer Nitro 5 Laptop Khusus Gaming

Sementara perangkat saat ini tidak memiliki kecepatan dan kekuatan yang menyebabkan bahaya bagi orang dewasa,kekurangan desain begitu umum,perusahaan mengatakan ketika robot yang lebih kuat mengalami risiko bahaya bisa menjadi lebih signifikan.

Lucas Apa seorang konsultan keamanan senior di IOActive mengatakan "Kami menemukan banyak kerentanan otentikasi di mana pengguna robot tidak benar-benar diverifikasi menjadi pemiliknya".

Siapa saja yang berada dalam sebuah jaringan yang sama akan dapat berinteraksi dengan robot dan mengeluarkan perintah untuk bergerak atau bahkan mengembalikan rekaman video atau mikrofon yang di buatnya kepada pihak ketiga.

Robot bila di gunakan dalam lingkungan bisnis,karena itu dapat memfasilitasi spionase industri.

Para ahli menunjukkan kemampuan mereka mengendalikan robot Alpha 2,perangkat asisten rumah yang di produksi oleh UBTECH hanya dengan cara mengirimkan perintah melalui bluetooth.

Sampai saat ini,serangkaian tes hanya terbatas pada laboratorium tanpa bukti bahwa hacking adalah sebuah hal yang di anggap biasa.

"Sebuah robot bisa akan menjadi lebih kuat jika kerentanannya tidak diperbaiki.Dalam waktu dekat kita berpikir bahwa robot bisa melakukan lebih banyak kerugian daripada apa yang bisa mereka lakukan untuk hari ini" ungkap Mr Apa

Note: 

Samsung Galaxy Note 8 Hadir Dengan Fitur Kamera Ganda Dan Asisten Suara Bixby

Dari perusahaan yang diuji oleh IOActive,hanya Rethink Robotics lah yang membuat robot manufaktur dan telah dilihat di penelitian sebelumnya oleh perusahaan tersebut.

Perusahaan mengatakan semua item yang ditampilkan dalam laporan tersebut telah di tangani oleh tim kami beberapa bulan yang lalu dan pada semua peralatan manufaktur,kami juga berharap bahwa robot dapat terhubung ke sebuah jaringan perusahaan yang aman".

Sumber: News.Sky.Com